Kamis, 20 Oktober 2011

PERISAN 15 OKTOBER 2011

Sabtu 15 oktober 2011 STIKOM SURABAYA mengadakan kegiatan rutin setiap hari sabtu yaitu perisan dimana perisan ini memiliki arti pengembangan diri dan wawasan. Dalam acara ini kami diberikan pelajaran berupa seminar. Acara tersebut dimulai pukul 07.30, sebelum kami seminar kami apel pagi terlebih dahulu dengan menyanyikan lagu kebangsaan INDONESIA RAYA dan HYMNE STIKOM, setelah itu kami masuk ke ruangan Serba Guna (SG).
Seminar pertama diisi oleh Ibu A.B. TJANDRARINI. S. SI. M. KOM seminar tersebut memiliki tema “ KERJA CERDAS & NILAI DIRI “.
Dengan positif attidude segala kesulitan adalah perjalanan menuju sukses.
Kita harus berusaha melakukan hal biasa yang dikerjakan dengan cara yang luar bisa.
Kerja cerdas itu sediri memiliki arti kerja dengan usaha sama tetapi memberikan hasil yang lebih besar (dua kali lipat atau bahkan lebih dari itu).
Prinsip kerja cerdas
1.       Orientasi hasil
Perencanaan yang tepat waktu, tempat , guna dan tepat sumber daya (SM), man, metode(cara), mesin (perlengkapan), material (bahan), money (dana).

2.       Disiplin
Perlaksanaan memperhatikan apa yang sudah direncanakan.

3.       Dukungan
Rekan kerja, kerabat dalam hal informasi, tenaga, dana.

4.       Meminimalkan kesia-siaan (taiichi oh no)
Memangkas hal – hal yang tidak bermanfaat yang menghabiskan waktu, tenaga, sumber daya.
Inti skerja cerdas (margaret steen)
·         Pembagian atau manajemen waktu.
·         Melakukan pekerjaan dengan lebih efektif.
·         Melakukan terobosan – terobosan.
10 kualitas pribadi yang disukai.
1.       Ketulusan

·         Selalu mengatakan kebenaran.
·         Tidak suka mengada – ada.
·         Tidak suka pura – pura.
·         Tidak mencari alasan.
·         Tidak memutar balikkan fakta.

2.       Kerendahan hati

·         Semakin berisi semakin menunduk.
·         Bisa mengakui dan menghargai keunggulan orang lain

3.       Kesetiaan

·         Selalu bisa dipercaya dan diandalkan.
·         Selalu menepati janji.
·         Punya komitmen yang kuat.
·         Rela berkorban.
·         Tidak suka bekhianat

4.       Berpikir positif

·         Lebih suka membicarakan kebaikan dari pada keburukan orang.

5.       Keceriaan

·         Bisa menikmati hidup.
·         Tidak suka mengeluh.
·         Selalu berusaha meraih kegembiraan.
·         Bisa menterjemahkan situsi, orang lain juga diri sendiri.
·         Punya potensial untuk menghibur dan menyemangati orang lain.

6.       Bertanggung jawab

·         Melaksanakan kewajiban dengan tangguh.
·         Kalau salah, berani mengakui.
·         Ketika gagal, tidak mencari kambing hitam.

7.       Percaya diri

·         Menerima dirinya sebagaimana adanya.
·         Menghargai  dirinya.
·         Menghargai orang lain.
·         Mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan.

8.       Kebesaran jiwa

·         Mampu memaafkan orang lain.
·         Tidak membicarakan dirinya dikuasai rasa benci.

9.       Easy going

·         Menganggap hidup ini ringan.
·         Tidak suka membesar – besarkan masalah.
·         Berusaha mengecilkan masalah besar.
·         Tidak suka mengungkit masa lalu.
·         Tidak mau khawatir dengan masa depan.
·         Tidak mau pusing & stres dengan masalah – masalah diluar kontrolnya.

10.   Empati

·         Pendengar yang baik.
·         Bisa menempatkan diri pada posisi orang lain.
·         Selalu mencari jalan keluar terbaik.
·         Selalu berusaha memahami & mengerti orang lain

Jumat, 14 Oktober 2011

perisan 08 oktober 2011 tentang granat

GRANAT
GERAKAN NASIONAL ANTI NARKOBA

Apa itu narkoba ?
NARKOTIKA, PSIKOTROPIKA, DAN ZAT ADIKTIF
Narkotika atau Narkosis adalah zat atau obat yang terbuat dari tanaman atau bukan tanaman, sintesis/semi sintesis yang merubah sadar. Contoh : Ganja, Heroin, Cocain, Opium, Morphim.
Psikotropika adalah zat atau obat alamiah maupun sintesis , bukan narkoba yang bersifat/kasiat melalui pengaruh suektif. Contoh : Sabu, ekstasi, amfetamin.
Zat adiktif adalah bahan zat yang bukan narkotika maupun psikotropika yang dapat meimbulkan ketergantungan. Contoh : alkohol, kafein, nikotin, tiner dan bensin.
Efek dari narkoba :
Ganja mengandung zat kimia (delta-9-tetrahydro) cannabis/ THC yang mempengaruhi perasaan dan penglihatan. Contoh : konsentrasi hilang, rasa gelisah, dan panik.
Heroin/putauw dapat menjerat pemakainya dengan cepat secara fisik/mental, bila dikurangi timbul sakit dan kejang-kejang. Usaha berhenti rasa sakit disertai kejang-kejang dan nafsu makan hilang.
Ekstasi/inek mendorong tubuh bekerja di luar batas kemampuan dan kekurangan cairan tubuh. Efek dari ekstasi tersebut yaitu diare, hiperaktif, rasa haus berlebihan dan sakit kepala
Sabu menyebabkan ketergantungan mental dan pemakaian yang lama menyebabkan peradangan pada otot hati. Nama jalanannya yaitu sabu, kristal, ubas dan glass. Efek dari sabu adalah berat badan turun, halusinasi dan sroke.
Contoh zat adiktif
Rokok aktif adalah orang yang menghisap rokok/menghisap hasil pembakaran rokok tersebut.
Rokok pasif adalah orang yang berada di sekitar perokok aktif yang turut menghisap asap rokok.
Akibat dari zat adiktif adalah gangguan sistem pencernaan, sistem saraf pusat dan saluran pencernaan.
Contoh zat adiktif
Alkohol : menekan susunan syaraf pusat dan memperlambat fungsi otak. Akibatnya adalh kebutaan, gangguan pada sistem reproduksi, dan radang lambung.
SEJARAH PENYEBARAN DI INDONESIA
Daerah transit, daerah pemasaran dan ke daerah pemasaran
Cara penyebaran melalui tubuh, tangan, perut, paha. Dalam benda patung, shower, sandal, papan selancar dan paket pos.
Lokasi : diskotik,hotel, warung, kantin, pertokoan
Faktor yang mempengaruhi memakai narkoba terbagi menjadi 2 macam:
Faktor internal : coba-coba, tidak PD, trend/mode, dan senang-senang.
Faktor eksternal : tinggal di daerah peredaran, dorongan kelompok, keluarga kurang harmonis, dan bergaul dengan pemakai.
Ciri-ciri pemakai dari segi perubahan fisik
1. Apatis/masa bodoh
2. Takut air
3. Hidung berair
Bahaya narkoba
· Fisik : teler, sakauw, seks bebas, dan HIV.
· Sosial : keluarga, kriminal, laka lantas.
· Strategis : masa depan generasi muda, rusak moral.
Solusi :
· Berbuat positif, tanamkan nilai-nilai agama, pola khidup sehat, jangan ragu menolak narkoba

STIKOM
OKK
KS

Rabu, 05 Oktober 2011

RESUME PERISAN 1 OKTOBER 2011

saya berangkat ke kampus STIKOM Surabaya pukul 06.15 WIB, tujuan saya untuk mengikuti OKK. Saya kesana bersama teman-teman karena setiap hari teman - teman saya mampir kekosan saya. Setelah sampai disana saya bersama teman -teman langsung lari karena takut telah mengikuti perisan (pengembangan diri dan wawasan) yang dilaksanakan rutin setiap hari sabtu. Dengan penuh semangat saya langsung berbaris dan tidak lama kemudian acara pun dimulai.
Acara tersebut dimulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan kita “ INDONESIA RAYA “  dan dilanjutkan dengan menyanyikan lagu “ HYMNE STIKOM “ para mahasiswa baru ( MABA) mengikuti acara ini dengan tertib. Setelah semua selesai pembawa acara membagi ruangan untuk mendapatkan materi seminar, saya dan teman – teman berada di ruang serbaguna ( SG ). Kita pun langsung berlari menuju ruangan tersebut.
Tidak lama kemudian seminar pun dimulai oleh Bapak Heri Widiriarianto, dengan judul seminar “ Pengalaman Dunia Kerja “ dengan seksama saya mendengarkan seminar itu. Saya pun menarik kesimpulan dari pembahasan dari Bapak Heri Widiarianto bahwa:
Dalam dunia kerja kita harus fokus dalam pekerjaan yang sedang kita kerjakan dan kita tidak mungkin bisa mengerjakan suatu pekerjaan secara bersamaan.
Kita pun juga harus puas akan hasil yang kita kerjakan. Cara untuk puas kita harus menyukai pekerjaan yang kita kerjakan. Dalam dunia kerja sangat dibutuhkan skill dan sof skill saat melakukan pekerjaan.
Tidak terasa seminar yang pertama sudah selesai dan semua MABA menunggu seminar berikutnya. Dengan penuh kesabaran akhirnya seminar kedua pun dimulai, dimana pada seminar kedua ini membahas tentan “ DEVELOPING GOOD COMMUNICATION SKILLS “.
Competing for jobs terbagi menjadi dua bagian :
·         Curiting clearly
·         Speaking skill fully
Writing customers juga terbagi menjadi dua bagian :
·         Listening carefully
·         Adapting to situation
Dimana bagian – bagian tersebut saling berhubungan.
·         Common traits of the best business leader, di bagi menjadi beberapa bagian :
1.       Passion
2.       Intelligence and clarity of chinking
3.       Cirreat communication skills
4.       High energy level
5.       Egois in check
6.       Inner peace
7.       Capitalizing of formative early life experlences
8.       Strong family like
9.       Positive ciltituelce
10.   Focus on dony the righ things right
PERNGERTIAN KOMUNIKASI
Berasal dari kata latin yang artinya communis yang kemudian dalam bahasa inggris berbunyi common berarti menjadi sesuatu pesan atau informasi
TUJUAN
·         Untuk menegakkan kebersamaann dengan pihak yang lain
Komunikasi adalah bagian penting dari mempengaruhi orang lain untuk memperoleh apa yang kita inginkan.
KOMPONEN DALAM KOMUNIKASI
1.       Ide atau gagasan yang jelas
2.       Komunikator
3.       Penerima
4.       Pesan yang jelas
5.       Media yang tepat
6.       Strategi yang sesuai
7.       Memberikan persepsi yang seragam
8.       Panca indra penerima yang baik
JENIS – JENIS KOMUNIKASI
1.       Komunikasi perorangan
Sering disebut komunikasi tatap muka langsung. Kelebihann dari komunikasi antara lain komunikasi langsung sampai dan di mengerti, karena bila tidak di mengerti dapat ditanyakan, karena pemberian pesan atau berita ada dihadapan anak.
2.       Komunikasi berkelompok
Komunikasi antara beberapa orang atau banyak lebih dari beberapa orang.
PRINSIP DASAR KOMUNIKASI
§  Apapun yang kita lakukan adalah komunikasi
§  Cara kita memulai pembicaraan seting kalii menentukan hasil komunikasi
§  Cara kita menyampaikan pesan selalu berpengaruh terhadap bagaimana pesan itu diterima dan dipahami
§  Komunikasi yang sebenarnya adalah pesan yang diterima bukan yang ingin disampaikan
§  Komunikasi merupakan jalan dua arah kita harus memberikan yang kita terima